Pengukuhan Persatuan Mahasiswa Tirtanadi (PMT) periode tahun 2020-2022 dilaksanakan pada Era Kebiasaan Baru. Berdasarkan sambutan Ramli, Ketua PMT periode tahun 2017-2019, Pengukuhan PMT awalnya direncanakan sebelum terjadinya pandemi Corona Virus Disease (Covid-19). Beberapa kendala seperti pandemi ini menyebabkan acara pengukuhan tersebut harus ditunda. Namun akhirnya pengukuhan tersebut dapat terlaksana pada Hari Sabtu, 29 Agustus 2020 bertempat di Kantor Desa Tirtanadi mulai pukul 19.30 WITA. Pengukuhan tersebut dihadiri oleh Kepala Desa Tirtanadi, Ruspan, SE; Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Tirtanadi, Rusliadi, S. HI; Peserta Pengukuhan yakni pengurus PMT periode 2020-2022; pengurus PMT periode 2017-2019 (demisioner); serta tokoh masyarakat dan pemuda lainnya yang ada di lingkungan Desa Tirtanadi.

Acara pengukuhan PMT periode tahun 2020-2022 dirangkaikan dengan pemberian motivasi kepemudaan dan organisasi oleh Ketua BPD Desa Tirtanadi. Menurut Rusli, atau akrab dikenal sebagai Ketua Forum Jurnalis se-Lombok Timur itu, suatu organisasi harus mempunyai sistem kerja yang bagus. Setelah dilakukannya pengukuhan tersebut sebaiknya langsung diadakan Rapat Kerja (Raker). Raker ini ditujukan untuk menentukan program yang akan dilaksanakan selama periode kepengurusan PMT selanjutnya. Program-program tersebut kemudian dikomunikasikan dengan pihak desa sehingga sinergitas Lembaga dapat tercapai. Selain itu, apabila ada program kerja yang membutuhkan dana besar, dapat diringankan dengan adanya bantuan pendanaan dari Desa.

Kepala Desa Tirtanadi, Ruspan, SE mengunkapkan dalam sambutannya bahwa PMT sebagai organisasi kepemudaan harus mempunyai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga yang selanjutnya disebut AD-ART. Pembahasan AD-ART harus dilakukan secara intensif demi kelangsungan PMT yang lebih cemerlang dan terarah. Selama ini, suatu organisasi tidak dapat berjalan maju dikarenakan AD-ART yang tidak jelas. Ruspan juga berharap PMT ini dapat melahirkan generasi yang mampu mengembangkan potensi desa dikemudian hari.

Pengukuhan PMT Desa Tirtanadi terlaksana dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang berlaku di Era Kebiasaan Baru saat ini. Panitia memberlakukan penjarakan tempat duduk peserta. Panitia juga selalu menghimbau kepada peserta untuk tetap memakai masker.