Sosialisasi UHC dan HIV HIDS Tentang Tuberkulosis dan Malaria kepada Kader dan Pemuda Desa
Desa Tirtanadi, 21 November 2024 – Dalam rangka meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya Universal Health Coverage (UHC) dan Health Information and Data Systems (HIDS) dalam penanganan tuberculosis (TBC) dan malaria, pemerintah Desa Tirtanadi mengadakan sosialisasi yang dihadiri oleh para kader kesehatan dan pemuda desa.
Acara yang diselenggarakan di Desa Tirtanadi ini dihadiri oleh sekitar 100 peserta, terdiri dari kader kesehatan, pemuda desa, dan masyarakat umum. Kepala Desa Tirtanadi, Bapak Ruspan, SE, membuka acara dengan menyampaikan pentingnya program UHC dan HIV HIDS dalam meningkatkan akses pelayanan kesehatan yang merata dan efektif.
Dalam sosialisasi tersebut, narasumber dari Dinas Kesehatan Kabupaten memberikan pemaparan mengenai gejala, penularan, dan pencegahan penyakit TBC dan malaria. Selain itu, narasumber juga menjelaskan peran UHC dalam memastikan setiap warga memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang dibutuhkan tanpa terkendala oleh biaya.
Sosialisasi ini diisi dengan berbagai materi yang disampaikan mencakup:
- *Pengenalan UHC*: Penjelasan tentang konsep UHC dan manfaatnya dalam memberikan layanan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat.
- *HIDS dalam Pengelolaan Data Kesehatan*: Pentingnya sistem informasi dan data kesehatan dalam monitoring dan evaluasi program kesehatan.
- *Penyuluhan tentang HIV*: Edukasi mengenai pencegahan, penularan, dan pengobatan HIV. Peserta juga diberikan informasi tentang stigma dan diskriminasi yang sering dihadapi oleh penderita HIV.
- *Penanganan Tuberculosis (TBC)*: Informasi tentang gejala, cara penularan, serta pentingnya deteksi dini dan pengobatan yang tepat untuk penyakit TBC.
- *Pencegahan dan Pengendalian Malaria*: Edukasi mengenai cara mencegah gigitan nyamuk, pentingnya kebersihan lingkungan, serta langkah-langkah pengobatan malaria.
"Melalui program UHC, kita ingin memastikan bahwa semua warga Desa Tirtanadi mendapatkan layanan kesehatan yang memadai. Selain itu, dengan adanya HIV HIDS, data kesehatan dapat dikelola dengan lebih baik sehingga penanganan penyakit dapat dilakukan lebih cepat dan tepat," ujar narasumber.
Para peserta juga diajak untuk berperan aktif dalam program-program kesehatan yang ada, seperti pemeriksaan rutin dan pelaporan kasus penyakit melalui sistem HIDS. Tidak hanya itu, para pemuda desa diharapkan dapat menjadi agen perubahan dalam mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan dan melakukan pencegahan penyakit.
Acara diakhiri dengan sesi tanya jawab dan diskusi, di mana para peserta dapat bertanya langsung kepada narasumber mengenai berbagai hal terkait TBC, malaria, UHC, dan HIV HIDS. Peserta yang hadir mengaku sangat terbantu dengan informasi yang disampaikan dan berjanji akan menyebarkan pengetahuan yang didapat kepada keluarga dan lingkungan sekitar.
"Dengan adanya sosialisasi ini, kami semakin paham betapa pentingnya peran UHC dan HIV HIDS dalam meningkatkan kualitas kesehatan di desa kami. Kami siap untuk berkontribusi aktif dalam upaya pencegahan dan penanganan penyakit," kata salah satu kader kesehatan.
Jauhi Virusnya Bukan Orangnya
Stop TBC, Saatnya Indonesia Bebas Dari TBC Mulai Dari Kita
Waktunya Mewujudkan Bebas Malaria Investasi , Inovasi Dan Impelementasi
Bersama Wujudkan Masyarakat Desa Tirtanadi Semakin Sehat